Senin, 13 Juni 2016
mengecet yang benar
Dinding merupakan bagian penting dari sebuah rumah, selain memiliki fungsi sebagai pembatas antar ruangan dan penguat struktur bangunan, dinding atau tembok dapat menjadikan mata Anda merasa nyaman dengan sentuhan warna yang indah.
Pilihan warna cat sangat menentukan keindahan dinding rumah Anda. Memang setiap orang memiliki yang berbeda-beda terhadap warna, namun Anda-lah yang paling berhak menentukan warna rumah Anda. Terutama ruang yang bersifat pribadi seperti kamar tidur, kamar mandi, ruang keluarga. Menurut saya warna bisa menunjukkan karakteristik seseorang, dan sebaliknya.
Mengapa Perlu Mengetahui Cara Mengecat yang benar?
Pilihan warna cat yang sesuai dengan selera Anda tidak akan menjadi kenyataan jika Anda tidak mengetahui cara mengecat yang baik. Akibat dari cara mengecat yang tidak baik adalah hasil pengecatan tidak rata, percikan cat berserakan dimana-mana, dan terjadi pemborosan cat yang tidak dikehendaki.
Setiap bagian rumah harus dicat seperti plafon, kusen, pintu dan jendela, genteng, kabinet dan sebagainya. Namun saat ini saya akan berbagi cara mengecat dinding yang benar, sehingga warna cat pilihan Anda menjadi sebuah kenyataan dengan hasil pengecatan yang optimal.
Jika dinding rumah Anda belum pernah dicat sebelumnya, maka pekerjaan yang terlebih dahulu dilakukan adalah melapisi dinding dengan wallputty. Oleskan secara merata menggunakan skrap plastik keseluruh tembok hingga permukaannya halus dan berwarna putih. Namun jika dinding rumah sudah dilapisi dan dihaluskan dengan semen (diaci), maka yang perlu dilakukan terlebih dahulu adalah melapisi tembok dengan cat dasar (sealer) yang berfungsi sebagai perekat cat dengan tembok.
Jika dinding rumah sudah pernah dicat sebelumnya, maka yang perlu dilakukan adalah membersihkan dinding lama dari kotoran dan lumut yang menempel di dinding. Gunakan ampelas dan scrap galvanis untuk membersihkannya. Hal ini terjadi jika warna dinding sudah pudar atau Anda akan mengganti dengan warna lain.
Periksa kembali bagian ruangan yang hendak dicat, setelah seluruh dinding yang akan dicat telah bersih, maka pengecatan dapat dimulai.
Alasi bagian bawah dinding dengan kertas koran untuk menghindari percikan cat agar tidak menempel pada lantai.
Siapkan cat dan paralatannya, buka kaleng cat. Periksa apakah cat sudah membeku/mengeras atau tidak. Periksa juga apakah warna cat sesuai dengan deskripsi warna yang tertera pada kalengnya. Baca petunjuk penggunaan yang tertera pada kaleng, karena masing-masing merek berbeda cara penggunaannya.
Aduk terlebih dahulu cat menggunakan stik yang terbuat dari kayu atau papan kecil. Pisahkan kedalam wadah yang berbeda, tambahkan sedikit air (10 atau 15 persen) kemudian aduk kembali hingga rata.
Lakukan pengecatan pada bagian atas terlebih dahulu, baru kemudian kearah bawah. Anda bisa memilih menggunakan roller jika dinding belum pernah dicat sebelumnya. Penggunaan roller akan menghasilkan warna yang lebih merata dan pengerjannya relatif lebih cepat. Namun kekuranganya adalah cat cepat boros, karena setiap polesan roller akan menghasilkan hasil pengecatan yang cukup tebal.
Gunakan kuas untuk bagian sudut tembok, atau dinding yang berdekatan dengan plafon.
Pada bagian dinding yang tinggi, gunakan meja kerja yang terbuat dari aluminium atau gunakan scafolding.
Lakukan pengecatan hingga 2 atau tiga kali polesan. Bagian tembok yang belum rata harus dioles kembali dengan kuas atau roller.
Usahakan cat yang menempel pada kuas atau roller tidak menetes dan berserakan di lantai. Lakukan dengan berhati-hati, jangan tergesa-gesa. Lakukan pekerjaan pengecatan dengan senang hati sehingga menghasilkan hasil yang baik.
Biasanya cat memerlukan waktu agar kering, sekitar satu hingga dua jam Anda dapat melakukan pengecatan ulang. Agar efektif, selesaikan pengecatan satu ruangan terlebih dahulu, kemudian pindah ke ruangan yang lain sambil menunggu cat ruang sebelumnya kering.
Periksa kembali hasil pengecatan, bagian yang belum sempurna harus Anda ulang kembali.
Jika pekerjaan cat sudah selesai dilakukan, maka cuci semua alat dengan air. Bersihkan semua bagian lantai yang terkena percikan cat menggunakan skrap dan lap.
Peralatan yang Diperlukan:
Beberapa peralatan yang diperlukan untuk mengecat dinding rumah disesuaikan dengan kondisi dan kebiasaan daerah setempat. Namun perlu diketahui peralatan cat yang biasa digunakan antara lain: kuas, roller, wadah cat, stik untuk roller, meja kerja, ampelas, lap, masker, skrap plastik, sekrap besi, kertas koran untuk alas agar percikan cat tidak menempel pada lantai keramik.
Demikian cara mewarnai dinding rumah dengan cat, semoga bermanfaat bagi Anda.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar